Senin, 23 Maret 2009

Menentukan dan Mengatur TrackMidi

contoh sebuah lagu tersebut berisi 4 jenis alat musik, yaitu drum, piano, bass dan string dan dua buah vocal track. Berarti kita akan membutuhkan minimal 4 track midi untuk menampung suara dari masing-masing alat musik tersebut dan dua buah track audio untuk menampung suara vocal Anda nantinya. Walaupun sesungguhnya Anda memerlukan lebih dari 4 track midi untuk dapat memperoleh hasil maksimal (agar memperoleh suara drum yang maksimal). Pertama-tama, klik File|New pilihlah bagian Normal kemudian klik pada bagian Insert|Midi Track untuk menambahkan jumlah midi track pada project Anda tersebut. Biasanya sebelum Anda menambahkan jumlah midi track, secara default akan terdapat dua midi track pada project yang Anda buat.
Dari tiap-tiap midi track tersebut, berilah nama sesuai dengan alat musik yang Anda inginkan dan atur propertiesnya agar dapat menghasilkan suara sesuai dengan alat musik yang Anda inginkan. Biasakan untuk memulai sebuah project dengan menggunakan mode normal, dimana secara default akan berisi dua buah midi track dan dua buah audio track.
Caranya, klik ganda kotak yang berisikan nama track midi, contohnya midi1, dan isikan nama track sesuai dengan keinginan, misalnya Piano. Kemudian klik kanan pada kotak midi track tersebut dan pilih track properties. Pada bagian channel isikan 1 (satu), kemudian pada bagian patch isikan Acoustic Grand Piano (bisa dirubah sesuai keinginan Anda berdasarkan alat musik yang Anda pilih).
Dan begitu seterusnya untuk keempat alat musik tersebut. Hanya saja Anda perlu dan harus merubah setiap nomor channel dan patch sesuai dengan alat musik yang Anda inginkan.Agar kiranya program tersebut nantinya dapat mengasosiasikan setiap nomor channel dengan patch tertentu, karena apabila Anda memberi nomor channel yang sama untuk patch alat musik yang berbeda, nantinya program akan mengidentifikasikan nomor channel tersebut dengan patch alat musik yang memiliki nomor track terdepan.
Kecuali untuk alat musik drum, di mana pada edisi sebelumnya Anda telah kami ajarkan untuk melakukan pengaturan tersebut. Sehingga Anda hanya perlu merubah nomor channel menjadi nomor 10 dan kemudian scroll kolom Bank. Apabila pada kolom tersebut sudah terdapat pilihan 0-Roland GS Drumsets, maka setting-an yang telah kita bahas pada edisi sebelumnya telah Anda lakukan dengan baik. Hanya tinggal memilih patch sesuai dengan keinginan. Mulai dari tipe standard, room, power dan lain-lain. Dan ingat untuk setiap project Anda harus tetap melakukan pengaturan setting awal sesuai yang telah kita bahas pada edisi sebelumnya. Yakni setting tempo-ticks per quarter note dan metronome.
Piano Roll View
Kemudian, setelah Anda membuat empat buah track midi dengan nama dan tipe alat musik yang berbeda, maka Anda sudah bisa mulai menuliskan nada-nada dari tiap-tiap alat musik tersebut. Caranya, klik salah satu alat musik. Lebih baik pilih alat musik yang paling dominan dalam komposisi lagu tersebut. Kemudian klik pada Piano Roll View di sebelah kiri atas, maka akan muncul tampilan yang berisi menu bar-bar nada. Di mana Anda bisa secara mudah men-drag-drop nada sesuai keinginan. Tetapi sebelumnya buatlah marker (panduan untuk menentukan bagian-bagian lagu) terlebih dahulu.
Untuk membuat marker, klik kiri pada angka yang terdapat pada bagian atas,kemudian klik kanan dan pilih insert marker. Atau Anda juga bisa menekan F11. Perhatikan apakah time-nya sudah sesuai dengan keinginan Anda, dan baru berilah nama marker.
Setelah memiliki marker yang cukup lengkap, Anda bisa memulai memasukkan nada-nada dengan cara drag and drop. Atau bisa juga dengan menekan Alt + 7, atau memilih ikon staff view. Anda bisa kembali lagi ke tampilan piano roll view dengan menekan Alt + 5. Dengan staff view, Anda bisa langsung menuliskan not balok ke dalam tablature yang ada. Begitu seterusnya untuk setiap alat musik yang ada.
Drums Maker
Dari semua alat musik yang ada, pengisian drum midi merupakan hal yang paling sulit jika hanya menggunakan software saja. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Akan kami ajarkan beberapa cara yang dapat Anda pergunakan untuk membuat drum midi tersebut.
Pertama-tama, masuk pada piano roll view, kemudian tentukan tempo sesuai dengan lagu yang ingin Anda buat. Caranya, tuliskan pada bagian tempo view bar. Setelah itu, mari kita buat sample drums midi yang cukup sederhana bersama-sama. Pilih draw tools (ikon bergambar pensil) pada bagian kiri
atas, kemudian Anda cukup menuliskan nada sesuai dengan waktu dan nama dari masing-masing bagian dari drum. Misalnya, klik pada waktu 2:01:000 untuk kick drum 2 (B 2), kemudian untuk waktu yang sama klik untuk closed hihat (F#3). Dilanjutkan dengan waktu 2:01:240, tuliskan kembali untuk closed hi-hat (F#3), dan pada 2:02:000 tuliskan snare drums (E 3) dan closed hihat( F#3). Pada waktu 2:02:240 tuliskan untuk closed hi-hat (F#3). Agar lebih cepat, Anda bisa mengcopy nada yang sudah ada, dengan menselect semua drum nada yang telah dibuat dan paste-kan pada waktu 2:03:000. Ingat, saat Anda men-copy, yang diberi tanda hanyalah pada kolom events in track, sedangankan kolom marker jangan diberi tanda centang.
Cobalah Anda paste terus pada setiap waktu sesuai urutan sebagai berikut: 3:01:000, 3:03:000, dan 4:01:000. Kemudian atur velocity dari masing-masing bagian drum tersebut. Karena biasanya masing-masing bagian drums memiliki karakteristik suara yang tentunya berbeda. Caranya, select untuk bagian kick drums saja, dengan menarik mouse di bagian nada kick drums saja. jangan sampai mengenai bagian nada drum yang lain. Kemudian klik kanan dan pilih Scale Velocity, dan masukkan angka 120 untuk begin dan 120 untuk end. Lakukan hal yang sama untuk snare drums, dengan memasukkan angka 110 dan 110 untuk begin dan end. Dan juga dengan cara yang sama untuk closed hi-hat masukkan nilai 80 dan 80. Kemudian cobalah dengarkan dengan cara tekan spasi, tetapi sebelumnya rubahlah temponya menjadi 84.0. Dengarkan suara yang dihasilkan. Anda kenal dengan permainan drumnya?
Create Envelope
Dengan menggunakan Sonar, Anda dapat memanfaatkan mixer. Bahkan Anda bisa mengotomatisasi mixer tersebut dengan fasilitas envelope.Ada beberapa hal yang bisa diotomatisasi pengaturannya melalui fasilitas envelope. Mulai volume, chorus, reverb dan pan. Dari contoh empat buah track di atas, kita coba membuat track envelope terhadap volume permainan piano.Caranya, klik kanan track piano kemudian pilih Envelopes|Create track envelopes| Volume.
Kemudian akan muncul sebuah garis panjang di mana pada garis tersebut Anda bisa menentukan kapan volume akan naik dan kapan volume harus turun.
Caranya, klik kanan pada garis panjang tersebut sesuai dengan waktu yang dingiinkan dan pilih add node. Kemudian klik properties pada node yang telah ada tersebut, tentukan volume dantime-nya.Agar Anda bisa dengan lebih jeli mengatur envelope tersebut lebih baik kiranya apabila Anda memperbesar tampilan midi tersebut dengan klik pada ikon kaca pembesar di pojok kanan bawah.
Setelah mengatur semua envelope, proses selanjutnya adalah melakukan input vocal track dan membuat semua data midi tadi menjadi data audio. Hal ini penting, karena untuk dapat mengubah aransemen lagu yang Anda miliki tersebut menjadi sebuah lagu dengan format .Wav atau .mp3 maka Anda harus mengubah semua unsur pada lagu tersebut menjadi data audio.Karena jika Anda tidak menggunakan alat luar lain, seperti synsthetizer, maka Anda perlu merubah semua data midi tersebut menjadi data audio. Dan kami akan menjelaskan bagaimana cara melakukan hal tersebut tunggu dan juga pemberian effect pada data audio tersebut pada edisi selanjutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar